Apa Arti & Pengertian dari Hoki Usaha Dagang, part 3

Keberuntungan Usaha
Artikel lanjutan dari : - Bagaimana Cara Meraih Hoki Bisnis, part 2
APAKAH HOKI itu?
Nah, sampailah kita pada faktor X, Hoki. Jujur saja, banyak pengusaha secara fanatik menolak teori tentang Hoki, karena sulit di mengerti. Dan juga toh dianggap bisa "di apa-apakan"
"So What?" adalah kata penolakan mereka pada teori Hoki. Ada lagi yang meragukan jangan-jangan Hoki itu tidak pernah ada. Yang ada hanyalah suatu istilah untuk menerangkan batas pengetahuan kita saja. Contoh: misalnya mendapat keuntungan mendadak dengan menyimpan dollar ketika terjadi devaluasi rupiah. Bagi seorang bankir atau pakar ekonomi, "keuntungan" karena memborong dollar beberapa saat sebelum devaluasi, bukanlah suatu hoki dagang yang sebenarnya, tetapi sesuatu yang telah diperkirakan akan begitu hasilnya. Sebaliknya untuk seorang pembantu rumah tangga yang majikannya orang Amerika misalnya, yang mendadak di beri tip besar dalam dollar, akan menganggap itu sebagai 2 kali hoki ketika terjadi devaluasi sesaat kemudian.

Tetapi yang jelas adalah bahwa banyak diantara pengusaha, secara diam-diam mencari hoki dagang. Lihatlah jimat-jimat yang digantung di pintu masuk restoran, rumah makan atau hotel sekalipun. Atau pencarian Hoki di gunung Kawi dan kuburan keramat. Mengatur Feng-Sui (ilmu keberuntungan tata letak menurut kepercayaan orang Tiongkok).



Jadi, apakah Hoki itu? apakah ia menentukan hidup kita? atau jangan-jangan ia hanya sekedar reaksi dari cara hidup kita.
Sulit untuk mengatakannya, tetapi lebih mudah merasakannya. Di sini kita hanya mencoba mengadakan pendekatan praktis saja, jauh dari Filosofis.

Dalam pengertian sehari-hari muncul kata-kata "mendapat hoki". Kata-kata itu kira-kira bisa di artikan sebagai berikut:
Mendapat sukses atau keberuntungan tanpa alasan dan kontrol yang logis untuk mendapatkannya. 
Jadi kelihatannya dipercayai orang bahwa hoki mengandung unsur "out of Control" seseorang.
Jadi hoki pastilah diluar teori aliran perilaku yang telah di singgung di artikel sebelumnya. Mungkin ia lebih termasuk teori genetika, walaupun tidak benar-benar genetika seutuhnya.

Kenapa dalam suatu keluarga ada anak yang sukses dan ada anak yang tidak sukses?
Anda bisa berdebat tentang Gen, latar belakang, ambisi, intelligensia, IQ, dan apa saja, tetapi jelas Anda mencoba mengukur sesuatu yang tidak terukur. Di dalamnya ada unsur-unsur yang disebut Maha Unsur, dalam bentuk ruang dan waktu.

Jadi kalau Hoki hadir juga dalam suatu kesuksesan, maka ia berkaitan dengan ruang dan waktu. Anda tidak bisa berdebat bahwa pengusaha-pengusaha yang sukses adalah orang-orang yang menempatkan usahanya pada ruang yang tepat, pada saat yang tepat. Timing adalah segala sesuatu. Jika Anda membeli saham misalnya pada saat yang tepat, Anda pasti sukses seketika. Jika pelawak Benyamin S muncul sekarang, pasti ia tidak akan "semiskin" zaman dulu, karena ketika saat itu artis dan pelawak hanya mendapatkan honor picisan, dan bukan ratusan juta atau miliaran seperti sekarang ini.

Bersambung ke: - Mengenali Mitos Hoki dalam Kehidupan dan Bisnis Anda, part 4

Kumpulan Artikel Tips Bisnis | Trik Sukses Usaha | Download PDF E-Book Gratis Tips Bisnis | Management Keuangan | Cara Cepat Sukses Dagang | Bisnis Konvensional | Bisnis Terbaik 2021 | Entrepreneur | Modal Usaha | Kesempatan Usaha | Peluang Bisnis | Bagaimana Cara Membangun Perusahaan | Kredit Bank | Keuangan | Tabungan Masa Depan | Efisiensi Karyawan | Pimpinan Pegawai | Kaum Pedagang | Upah Kerja | Gaji Besar | Tunjangan Hari Tua | Pensiun Muda | Wirausaha | Wiraswasta | Persaingan Bisnis | Perdagangan Global | Exsport Import | Periklanan | AdWords | Google Ads | Crypto | Bitcoin BTC | Franchise | Manager | Pelanggan | Keuntungan | Kerugian | Untung Rugi Laba | Bangkrut | Waralaba | Spekulasi Saham Trading Forex | Kiat Bisnis