Cara Memilih Tipe Usaha Terbaik yang Cocok, part 3

Memilih Tipe Usaha Terbaik
Artikel ini lanjutan dari judul: - Kiat Memilih Bidang Bisnis Terbaik Paling Cocok, part 2
7. Status
Bagaimana pendapat Anda tentang status sosial Anda di kalangan keluarga, di masyarakat, atau di kelompok bisnis? Jika Anda beranggapan bahwa status itu sangat penting, adakah usaha baru Anda nanti akan menaikan atau justru akan menjatuhkan status Anda?
Jika Anda seorang pejabat tinggi di sebuah kantor, merasa masih pantas-kah Anda seandainya membuka usaha restoran? Kalau Anda anggap hal itu akan menjatuhkan gengsi Anda, jangan Anda paksakan diri. Lebih baik Anda cari bidang usaha lain yang dapat menopang status Anda, seperti misalnya membuka Biro Konsultasi Managemen.

8. Bekerja bersama Keluarga
Apakah Anda merencanakan untuk mengajak anggota keluarga ikut menangani bisnis? Perlukah mereka di libatkan agar usaha Anda nantinya sukses? Adakah mereka mendukung gagasan Anda untuk membuka sebuah usaha?
Hal-hal tersebut perlu Anda pikirkan dan didiskusikan justru sebelum Anda menetapkan bidang usaha, dan bukan sesudahnya. Tidak jarang sebuah usaha akhirnya gulung tikar hanya karena keterlibatan anggota keluarga justru membuat kacau-balau. Atau bidang usaha menjadi kacau-balau karena disabot oleh anggota keluarga yang tidak setuju terhadap gagasan bisnis Anda.



9. Latihan Khusus
Untuk menggarap bisnis yang sedang Anda pertimbangkan, perlukah Anda menambah pengetahuan khusus? Bersediakah anda mempelajari pengetahuan atau keterampilan baru itu seandainya memang benar-benar dibutuhkan? Bila ya, apakah biaya untuk itu masih  memadai ditinjau dari sudut keuntungan yang akan didapat?
Banyak orang merasa bahwa dirinya tak lagi mampu mempelajari hal-hal baru, mereka merasa kejenuhan untuk belajar. Jika Anda termasuk orang yang demikian, maka pada waktu memilih bidang usaha, pertimbangkan hanya bidang-bidang usaha yang berada dalam ruang lingkup pengetahuan atau keterampilan Anda.

10. Waktu Kerja lebih Panjang
Banyak pilihan bidang usaha yang menuntut jam kerja lebih panjang dibanding jam kerja Anda sekarang. Mampukah Anda mengatasi perubahan gaya hidup akibat bertambahnya jam kerja itu? mampukah fisik Anda menangani beban kerja yang lebih besar dibanding yang sekarang? atau bila Anda hendak mengerjakan usaha baru itu sebagai penambah usaha yang telah ada, dapatkah anda menyediakan waktu yang dituntut oleh bidang usaha baru tadi? bila ya, masih mampukah secara fisik, mental, dan sosial Anda menangani kedua-duanya?

11. Potensi di Masa Depan
Sudahkah Anda pelajari potensi bisnis yang Anda pertimbangkan itu? bagaimana kemungkinan pasarnya? akan meluas-kah atau ada kemungkinan mandeg dan bahkan menyempit? Jika Anda menghendaki bisnis yang sedang-sedang saja, tidak usah berkembang dengan pesat, maka analisis terhadap potensi bisnis di masa depan itu memang tidak begitu perlu. Tetapi jika Anda menghendaki bisnis yang berkembang pesat, tumbuh menjadi bidang usaha besar, potensi bisnis itu sangat perlu Anda pertimbangkan. Misalnya, rokok akan semakin menciut volume pasarnya, sebaliknya bisnis penyehatan badan akan semakin besar.

Bersambung ke posting berikutnya: Tips Menentukan jenis Usaha dan Bisnis yang Tepat, part 4

Kumpulan Artikel Tips Bisnis | Trik Sukses Usaha | Download PDF E-Book Gratis Tips Bisnis | Management Keuangan | Cara Cepat Sukses Dagang | Bisnis Konvensional | Bisnis Terbaik 2021 | Entrepreneur | Modal Usaha | Kesempatan Usaha | Peluang Bisnis | Bagaimana Cara Membangun Perusahaan | Kredit Bank | Keuangan | Tabungan Masa Depan | Efisiensi Karyawan | Pimpinan Pegawai | Kaum Pedagang | Upah Kerja | Gaji Besar | Tunjangan Hari Tua | Pensiun Muda | Wirausaha | Wiraswasta | Persaingan Bisnis | Perdagangan Global | Exsport Import | Periklanan | AdWords | Google Ads | Crypto | Bitcoin BTC | Franchise | Manager | Pelanggan | Keuntungan | Kerugian | Untung Rugi Laba | Bangkrut | Waralaba | Spekulasi Saham Trading Forex | Kiat Bisnis