Seperti yang di jelaskan di artikel pada halaman sebelumnya, bahwa langkah pertama untuk meredam krisis adalah membuat rencana untuk menghadapi pertanyaan media massa. Setelah tim penanggulangan krisis mengenali setiap kejadian dan penyebab terjadinya krisis yang melanda perusahaan, langkah berikutnya adalah menyusun daftar orang yang berhubungan dengan mass media dan pejabat pemerintahan yang akan di kontak jika saat krisis benar-benar terjadi. Daftar ini diantaranya para wartawan koran, radio, televisi serta lembaga konsumen, bila perlu juga camat/walikota/bupati/gubernur/anggota DPR/bahkan para Ulama.
Pada umumnya, masyarakat mengetahui sebagian besar informasi tentang krisis dari media massa. Maka, media massa ini sebaiknya dijadikan sebagai prioritas utama untuk segera Anda hubungi sebelum mereka mendapat berita dari sumber lain atau bahkan dari pesaing usaha yang bisa jadi dapat merugikan perusahaan Anda. Memberi tugas kepada orang yang Anda percaya sebagai juru bicara untuk menjelaskan "tindakan dan langkah apa yang akan di lakukan dalam rangka menyelamatkan perusahaan" kepada masyarakat umum melalui bantuan media massa secara resmi.
Penting untuk diingat, bahwa dalam situasi kritis dianjurkan agar tidak mengizinkan seorangpun memberikan jawaban atau keterangan resmi, kecuali (Juru Bicara Khusus) yang di tunjuk perusahaan, apalagi jika memberikan penjelasan kepada wartawan. Dengan hanya memberikan tugas kepada seorang juru bicara, maka Anda sudah mencegah segala kesimpang-siuran dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan krisis yang terjadi.
Juru bicara sebaiknya menyiapkan pernyataan pers dan segera menyebarkan penjelasan yang ringkas, jelas, jujur, dan bertanggung jawab berdasarkan fakta-fakta. Jangan sekali-kali mengucapkan asumsi dan mencoba berbohong. Karena pada dasarnya masyarakat akan mengerti dan mau memaafkan Anda jika telah terjadi kesalahan yang Anda akui secara jujur terbuka. Tetapi jika Anda berbohong dan mencoba mengelabui masyarakat, lalu kebohongan Anda ketahuan masyarakat, maka jangan harap perusahaan Anda akan bertahan lama, hanya menunggu waktu ditimpa kehancuran.
Bersambung ke: - Mengatasi Krisis Perusahaan dgn Penjelasan terbuka pada Masyarakat dan Konsumen
