3. Setiap anggota tahu peran dan tanggungjawabnya dan bagaimana melaksanakannya.
Pada umumnya tim-tim yang efektif ternyata tidak dari awal memiliki anggota yang cerdas. Umumnya tim diawali dari sekumpulan orang yang biasa-biasa saja. Tetapi dalam tim yang bervisi sukses, ternyata setiap orang perlu menyadari bahwa kemampuan mereka yang biasa-biasa saja tidaklah cukup. Karena itu, masing-masing anggota harus mempunyai motivasi tinggi untuk terus belajar sambil bekerja.
Karena semangat mereka untuk terus belajar, maka lama kelamaan setiap orang akan memilih untuk mengambil posisi (spesialisasi) tertentu dan terus berupaya untuk menyesuaikan diri dalam spesialisasi tersebut. Maka ke arah manapun setiap masalah muncul, dia akan disambut oleh orang-orang yang profesional dan menyelesaikannya dengan baik.
4. Selalu Memantau Statistik Kemajuan
Tim kerja yang efektif selalu ingin mencapai kemenangan demi kemenangan. Karena itu, tim yang efektif selalu mencatat setiap kemajuan yang telah di capainya. Masing-masing anggota tim tidak hanya mengetahui di mana "garis finish", melainkan juga tahu mana tahapan-tahapan yang harus dicapai untuk sampai di garis finish.
Setiap anggota harus menyadari bahwa tanpa mencapai tahapan-tahapan itu maka mereka tidak akan pernah mencapai garis finish. Karena itu , mereka akan dan harus rajin memantau seberapa dekat mereka dengan garis finish tersebut.
5. Semua Anggota Bermain Aktif
Tim kerja yang efektif biasanya terdiri dari orang-orang yang sibuk "bermain". Walaupun seseorang mungkin tidak ikut bekerja secara fisik, tetapi dia tetap terlibat secara mental dan emosional. Maka setiap informasi tugas dan tanggungjawab akan menyebar secara merata, sehingga dapat mengikat setiap anggota tim untuk secara mental dan emosional mendukung mereka yang sedang berjuang secara nyata di lapangan. Intinya, di dalam sebuah tim yang efektif tidak seorang pun dibiarkan "Bengong" jadi penonton saja.
6. Berbagi Kebahagiaan.
Setiap keberhasilan yang telah di raih oleh siapapun dari anggota tim dan dalm bentuk sekecil apa pun akan selalu dirayakan oleh semua anggota sebagai suatu kemenangan Tim, tanpa membedakan kedudukan dan jabatan, karena ketika ada pembedaan, maka itu akan menjadi awalnya muncul permasalahan. Sebuah tim yang membiarkan segelintir anggotanya menonjol sendiri sebagai "superstar" biasanya tidak akan mencapai kemenangan.
Dalam tim yang efektif, para "superstar" sekalipun harus menyadari bahwa mereka tidak akan memenangkan pertempuran tanpa kerjasama dengan seluruh anggota tim. Ini dikarenakan masing-masing anggota mempunyai peran yang jelas, sehingga masing-masing bisa saling menyadari bahwa betapa pentingnya keberadaan teman-teman yang lain dalam sebuah tim. Berdasarkan kesadaran itu, maka setiap keberhasilan teman lain akan dirasakan juga sebagai "Keberhasilan Bersama".
