Cegah Krisis Usaha - Pisahkan Kehidupan Pribadi dari Perusahaan, part 4

Artikel lanjutan dari: - Mengatasi Krisis Perusahaan dgn Penjelasan pada Masyarakat Konsumen. 
3. Menghadapi diri sendiri sebagai seorang pengusaha.
Dengan bantuan tim penanggulangan krisis yang telah Anda rencanakan, secara pasti Anda akan dapat mengendalikan perusahaan melewati krisis dengan meminimalisir kerugian. Tetapi ada lagi jenis krisis yang bisa melumpuhkan perusahaan, yaitu seandainya Anda pemilik perusahaan yang tiba-tiba tidak bisa bekerja selama waktu tertentu karena sakit atau gangguan yang lain. Seringkali perusahaan akan mengalami kemunduran bahkan kebangkrutan jika tanpa kehadiran Anda sebagai seorang pemilik perusahaan. Kebanyakan dari perusahaan kecil sering kali lupa mengantisipasi krisis seperti ini karena lingkaran bisnis yang terlalu berpusat pada pemilik perusahaan. Karena terlalu mengandalkan kepada sang pemilik, maka Anda akan menjadi sulit untuk memisahkan diri dari perusahaan.

Maka dari itu, guna mencegah dari datangnya krisis, alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan diri untuk mulai memisahkan kegiatan usaha dengan kehidupan pribadi Anda. Ini berarti Anda harus memberikan bekal pengetahuan dan wewenang serta kepercayaan kepada para karyawan untuk bisa tetap menjaga jalannya usaha ketika sewaktu-waktu tanpa kehadiran Anda.
Ada beberapa teknik yang bisa membantu para karyawan agar bisa mengendalikan perusahaan Anda secara mandiri.



A. Dengan memberikan "standar operasi" yang diperlukan dalam mengendalikan perusahaan.
Hal ini biasanya digunakan dalam bentuk tertulis "petunjuk Operasi" yang berisi penjelasan tentang apa yang harus dilakukan karyawan dalam menjalankan tugas-tugas tertentu, seperti contoh: "Jika terjadi keadaan A, maka Anda harus meresponsnya dengan melakukan B". Nah, biasanya rumus atau prosedur ini akan mudah diingat dan dilakukan oleh para karyawan, bahkan sebagian dari karyawan yang Cerdas akan berusaha untuk menyempurnakannya dan membahasnya lebih lanjut.

B. Dengan merencanakan rumus kebijakan perusahaan.
Kebijaksanaan perusahaan adalah hal yang selangkah lebih maju dibanding prosedur. Kebijakan perusahaan biasanya menyangkut aturan-aturan perusahaan secara keseluruhan, seperti contoh: "Jika terjadi keadaan A, maka Perusahaan harus meresponsnya dengan melakukan B".

Tetapi baik prosedur maupun kebijakan akan tidak berarti jika para karyawan tidak diberikan wewenang dan kepercayaan untuk mengambil keputusan yang sangat penting. Karena itu, maka untuk melengkapi keduanya, Anda juga harus membuat rencana pelimpahan wewenang kepada karyawan tertentu untuk mengambil tindakan selama ketidak hadiran Anda sebagai pemilik perusahaan.

Pada hakekatnya, upaya penanggulangan krisis adalah untuk mencegah dari kehancuran permanen sebuah perusahaan. Dengan antisipasi yang telah saya tulis ini mulai dari hubungan dengan media massa, standar operasi, petunjuk operasi, kebijakan perusahaan serta pelimpahan kewenangan, pada akhirnya akan mampu melewati krisis yang menimpa perusahaan dengan selamat. Setidaknya dapat menekan dan meredam krisis seminimal mungkin dari kerugian besar atau kehancuran perusahaan. Selamat bekerja dan waspadalah selalu terhadap krisis! semoga Sukses selalu menyertai Anda. Sallam.

.:Selesai:.