10 Strategi Bisnis dalam Situasi Ekonomi Buruk
Lalu Anda pun akan berada di pelanggan terbesar yang di mulai dari perusahaan pihak ketiga, bahkan sampai bekerjasama dengan perusahan asing.
Sepertinya itu skenario bisnis yang umum? Sebuah bisnis bukanlah merupakan hal yang pasti, terkadang bisa membuat Anda merasa berada di antara batu-batu yang sangat keras dan tajam.
Lalu, apa yang dapat Anda lakukan pada saat berbisnis dalam situasi ekonomi yang sulit?. Dan Anda akan mulai berfikir dan mencari strategi untuk mempertahankan keberlangsungan usaha Anda.
Berikut ini adalah beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan:
Menemukan kembali kesuksesan bisnis Anda.
Anda tidak perlu didukung oleh teknologi tinggi untuk memikirkan dan mendapatkan model bisnis Anda kembali. Cukup melakukan beberapa hal yang sering dianggap kecil dalam sebuah usaha.
Duduk dan melihat kelemahan juga kekuatan Anda dalam pasar potensial. Jika Anda telah menjual produk secara online, mereka juga bisa menjual secara online. Dan jika mereka tidak melakukan penjualan secara online, lalu kenapa Anda tidak juga?
Anda perlu mengembangkan produk baru atau layanan jasa?
Menganalisa prospek penjualan, apa yang mereka butuhkan? berapa mereka sanggup membayar produk Anda? Apa yang bisa Anda tawarkan? apa yang Anda miliki agar perusahaan terus berkembang untuk jangka panjang? cara termudah seperti apa untuk memberikan solusi pada mereka? apa yang paling menguntungkan?.
Menilai segala sesuatu dalam warna hitam dan putih dan melihat angka-angka, apa cara termudah untuk cepat mendapatkan sebagian? Apa yang Anda lakukan dalam jangka panjang untuk memastikan bahwa bisnis Anda terus tumbuh berkembang dan sejahtera?
Meninjau rencana bisnis Anda didasarkan pada tanggapan dan Anda mulai menjalankan rencana kerja Anda.
Menghubungi mantan klien.
Jangan pernah berasumsi bahwa klien yang telah berhenti berlangganan kepada Anda di masa lalu tidak akan menjadi langganan utama lagi. Kebutuhan pelanggan dan keadaan konsumen akan selalu berubah, begitu juga dengan Anda. Perusahaan besar yang tidak memperpanjang kontrak dengan perusahaan Anda pada beberapa tahun lalu karena perubahan prioritas bisnis mereka mungkin telah berubah kembali, dan itu prospek bagus untuk Anda temukan kembali. Klien pergi dengan pesaing perusahaan Anda yang lebih murah mungkin akan merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan pesaing, dan membuka peluang untuk Anda rebut kembali hari ini. Atau manager yang melakukan pekerjaan untuk sahabatnya tidak lagi bekerja lagi di perusahaan tersebut.
Hubungi pelanggan pesaing atau mantan pelanggan Anda.
Apabila perusahaan membutuhkan apa yang Anda jual, ada kesenpatan baik untuk bersaing dengan mereka. Kelompok industri milik Anda, seminar pameran dan teman-teman di industri yang sama bisa membantu Anda mengidentifikasi kemungkinan prospek yang baik.
Jika orang yang Anda temui tidak membutuhkan jasa Anda, mintalah padanya untuk memberikan reperensi dari seseorang teman usahanya yang bisa kerja sama.
Bersambung ke Strategi Usaha dalam Kondisi Krisis Ekonomi, part 2.